Jahe Dan Kayumanis Dalam Fermentasi Minuman Fungsional

antonia nani cahyanti, Anisa Rachmasari

Abstract


Minuman fungsional merupakan bagian dari pangan fungsional yang memiliki fungsi utama sebagai penyedia nutrisi dan fungsi kesehatan yang harus dibuktikan secara ilmiah. Pangan fungsional terutama hasil dari proses fermentasi dinilai mampu mengatasi berbagai dampak pola makan yang berkaitan dengan meningkatnya berbagai macam penyakit, terutama penyakit degeneratif. Definisi pangan fungsional menurut The International Life Sciences Institute (ILSI) dalam Handito et al. (2020) adalah pangan yang karena mengandung senyawa yang aktif secara fisiologis, dapat memberikan keuntungan kesehatan di luar zat-zat gizi dasar. Sedangkan Badan Peneliti Obat dan Makanan (BPOM) menetapkan definisi pangan fungsional sebagai pangan olahan yang mengandung satu atau lebih komponen fungsional yang berdasarkan kajian ilmiah mempunyai fungsi fisiologis tertentu, terbukti tidak membahayakan dan aman bagi esehatan (BPOM, 2005). Karena pangan fungsional bukan sebagai treatment yang efeknya harus dirasakan segera seperti halnya obat, maka pangan fungsional hanya berfungsi sebagai pengurang resiko terhadap penyakit, manfaatnya dirasakan perlahan dan bertahap.


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.26623/tmt.v4i2.10310

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Redaksi:

[Journal ABDIMAS TEMATIK] adalah jurnal ilmiah yang di terbitkan oleh LPPM Universitas Semarang -  Jl. Soekarno Hatta, Tlogosari Kulon, Pedurungan, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia